Selamat Hari Kartini
Enam puluh satu tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator menetapkan 21 April sebagai hari istimewa untuk mengenang bahwa perempuan Indonesia memiliki harkat dan martabat yang setara dengan laki-laki. Tanggal ini diambil dari hari lahir Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat—sosok dengan tutur kata yang lembut namun pemikiran yang tajam dan visioner.
Hari ini, peserta didik memperingati Hari Kartini dengan penuh semangat. Kegiatan diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan peragaan busana bersama Bapak/Ibu guru, dan ditutup dengan sesi foto bersama. Peringatan ini semakin meriah dengan peserta didik yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.
Tampak jelas antusiasme yang tinggi dari para peserta didik dan guru dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Semangat Kartini kembali hadir, mengingatkan kita akan pentingnya menjunjung tinggi nilai kesetaraan dan persatuan.
Meskipun waktu terus bergulir, suara dan gagasan Kartini tetap menggema di seluruh Nusantara. Dulu, pendidikan bagi perempuan adalah hal yang sulit dijangkau. Kini, kesetaraan dan akses pendidikan bagi perempuan adalah sesuatu yang mutlak dan harus dijaga.
Semangat ini tidak boleh padam. Setiap peringatan Hari Kartini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama para peserta didik, untuk terus giat belajar dan berani bermimpi—seperti halnya Raden Ayu Kartini yang telah lebih dulu menyalakan cahaya perubahan.
Selamat memperingati Hari Kartini.
Penulis
Nuke Elok