HARI VALENTINE

HARI VALENTINE

“MOMEN SPESIAL UNTUK UNGKAPKAN KASIH SAYANG”

          Hai semua! Apakah kalian tahu apa itu hari Valentine? Mungkin ada yang sudah tahu dan ada yang belum tahu ya? Baik kalau begitu. Dikesempatan kali ini pertama–tama kita bakalan bahas apa sih itu hari kasih sayang? Atau hari Valentine?

Hari Valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari adalah hari khusus untuk menunjukkan cinta, perhatian dan sayang kita kepada orang lain. Bisa kepada orang tua, saudara, teman, para suster dan bapak ibu di sekolah, bahkan kepada semua orang yang ada di sekeliling kita. Biasanya ungkapan cinta, perhatian dan sayang tersebut ditunjukkan dengan pemberian berupa kartu ucapan, coklat, bunga dan sebagainya. Kalau kalian biasanya ungkapan sayangnya berupa apa? Pasti sesuatu yang dapat membuat orang yang kita beri merasa bahagia dan penuh suka cita kan?

Kita bahas dulu sedikit tentang Sejarah hari Valentine. Hari Valentine berasal dari kisah Santo Valentinus, seorang pendeta yang hidup pada abad ke-3 di Kekaisaran Romawi. Beliau dikenal atas kebaikan dan kesabarannya. Pada saat itu, Kaisar Romawi, Claudius II melarang segala bentuk pertunangan dan pernikahan karena kaisar mengangap hal tersebut akan membuat semua prajuritnya menjadi lemah. Tetapi Santo Valentinus menentangnya dan terus membantu banyak pasangan di Roma untuk melangsungkan pernikahan. Dan singkat cerita Santo Valentinus meninggal dunia tepat di tanggal 14 Februari. Dan tanggal tersebut ditetapkan menjadi hari kasih sayang untuk menghormati Santo Valentinus.

Pada hari Valentine, seperti yang sudah disebutkan di atas, kita dapat melakukan banyak hal untuk menunjukkan kasih sayang kita seperti memberikan kartu Valentine kepada orang yang kita kasihi. Di dalam kartu tersebut biasanya berisi pesan cinta dan sayang serta kalimat penguatan dan semangat untuk keluarga atau teman. Saat hari Valentine kita juga dapat memberikan kejutan manis kepada orang yang kita sayangi. Misalnya memberikan coklat, bunga, boneka atau hal yang bermanfaat bagi orang lain. Seperti yang terjadi di sekolah kita pada saat hari Valentine, bapak ibu guru dan juga para murid banyak yang saling memberi coklat, permen dan lainnya sebagai ungkapan sayang dan kasih mereka. Seru juga ya?

Menurut Ibu Paula, guru kelas 1 A, beliau mengatakan bahwa “Valentine bisa menjadi reminder bagi kita untuk lebih bersyukur atas semua kasih yang telah kita terima dengan penuh berkat selama ini lewat tangan – tangan kasih saudara – saudara kita di sekitar yang sering kita jumpai. Terima kasih saudaraku semua yang telah menemani dan mendukung dalam berbagai macam situasi dan peristiwa selama ini dengan caranya masing–masing yang selalu tepat.” Wah kalimat beliau pas banget ya teman–teman. Benar sekali yang Bu Paula bilang, bahwa Valentine itu identik dengan ungkapan syukur.

By the way, teman – teman tahu enggak? Bapak ibu guru dan juga Tendik (Tenaga Pendidik) di hari Sabtu tanggal 15 Februari 2025 mengadakan acara sederhana untuk berbagi rasa cinta, perhatian dan sayang antar sesama guru dan Tendik. Semua guru dan tendik mempersiapkan surprise berupa snack, coklat atau lainnya untuk diberikan kepada rekan guru lainnya. Dan yang membuat unik adalah surprise itu harus dihias agar terlihat lucu dan menarik. Acara sederhana tersebut juga dibungkus kelucuan–kelucuan dari permainan dan juga pesan–pesan yang disampaikan oleh sesama guru. Rasanya nano nano. Mengharukan sekaligus menghibur. Meskipun acara yang berlangsung hanya 2,5 jam saja tapi dapat membuat para guru dan Tendik menjadi lebih akrab dan lebih mengasihi antara satu dengan lainnya.

Pak Titus selaku wakil kepala sekolah memberikan pesan, “Teruntuk Suster, Bapak Ibu guru SD Katolik Santa Clara. Terima kasih atas kerjasama, cinta dan segala upaya yang sudah dilakukan dalam mendidik jiwa – jiwa yang Tuhan titipkan. Selamat hari Valentine. I Love You!”. Wah senangnya ya? Dan pastinya kalian juga mendapatkan pesan dan kalimat penyemangat dari bapak ibu guru yang lain.

Oh iya, ada cerita lucu sekaligus sangat mengharukan bagi saya pribadi. Saat hari Valentine, ada murid yang tiba–tiba menghampiri. Dengan malu–malu mengulurkan tangan mungilnya sambil berucap, “Happy Valentine Ma’am”. Segera saya jongkok dan melihat wajahnya yang super imut itu. “Happy Valentine juga Nak” jawab saya sambil membetulkan rambutnya yang sedikit berantakan. Murid imut itu tersenyum sambil mengeluarkan sesuatu dari sakunya. “Ini buat Ma’am. Maaf kecil coklatnya”. Bisa bayangin nggak apa yang saya rasakan saat itu? Antara bahagia, terharu dan senang karena mendapatkan perhatian dari murid kecil itu. “Wuaahhh… terima kasih ya…” jawab saya sambil tersenyum lebar dan mata berbinar. Dan murid imut itupun langsung berlari ke arah kerumunan teman–teman lainnya sambil tertawa riang.

Ini bukan masalah dapat coklat yang membuat saya terharu biru. Tapi perhatian murid kepada kita para guru lah yang membuat hati saya meleleh. Dan saya yakin bapak ibu guru semua juga merasakan hal yang sama.

Perasaan gembira, bahagia dan terharu sudah pasti muncul saat para murid mereka memberikan “surprise” sebagai ungkapan cinta mereka kepada gurunya. Dan saya yakin perasaan saling menghargai, mencintai dan menyayangi antara murid dan guru dan semua warga sekolah dapat meningkatkan semangat belajar dan rasa rindu untuk terus masuk sekolah dan belajar Bersama.

Baiklah, ada beberapa hal yang harus anak–anak semua ingat. Tetaplah menjadi pribadi yang baik ya anak–anak. Tetaplah saling menyayangi, mencintai dan menghargai sesama. Jadilah anak–anak Tuhan yang selalu menyebarkan kebaikan dan rasa cinta kepada orang tua, keluarga, bapak ibu guru, semua teman dan semua orang yang kalian jumpai. Tuhan memberkati…

Oh iya, ada pantun buat kalian semua. Jangan lupa teriak cakep ya hehehehe…

Baju seragam terlihat gagah, pulang sekolah membawa buku.

Sekian dulu kita berpisah, sampai jumpa di lain ceritaku… (Mam Desi)

 

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *