SD Katolik Santa Clara Surabaya dengan bangga mempersembahkan film pendek berjudul “Titik Balik”, sebuah karya edukatif dan menyentuh hati yang diangkat dari realita yang kerap terjadi di dunia anak-anak: bullying.
Jovan, seorang siswa pendiam yang sering menjadi sasaran perundungan, menjalani hari-harinya di sekolah dengan tekanan batin yang tak tampak dari luar. Di balik senyumnya yang tenang, tersimpan luka yang dalam. Patrick, sang ketua geng yang terlihat kuat dan penuh intimidasi, ternyata juga menyimpan konflik batin akibat kurangnya perhatian dan kasih sayang dari keluarganya. Di sisi lain, Celyn dan gengnya membawa dinamika tersendiri yang memperkeruh suasana sosial di sekolah.
Namun segalanya mulai berubah ketika sebuah peristiwa tak terduga memaksa mereka untuk melihat kembali siapa diri mereka sebenarnya—dan bagaimana tindakan mereka memengaruhi orang lain. Dari sanalah titik balik mereka dimulai.
Lewat alur yang menggugah, Titik Balik bukan hanya menyajikan konflik, tetapi juga membukakan ruang untuk pengampunan, keberanian, dan persahabatan yang lahir dari rasa sakit. Film ini menyampaikan pesan penting bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan kedua, dan bahwa perubahan selalu mungkin terjadi ketika cinta dan pengertian hadir di tengah luka.
✨ Terima kasih sebesar-besarnya kepada Suster Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, Papa Mama, tim produksi, dan terutama anak-anak luar biasa kami yang telah mencurahkan usaha terbaik mereka. Film ini adalah buah dari kerja keras, kerja sama, dan hati yang peduli.
Mari bersama-sama menghadirkan dunia yang lebih ramah dan penuh kasih bagi setiap anak.
Titik Balik dimulai dari hati yang mau peduli. 💛
Film Titik Balik bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga sarana refleksi dan pembelajaran yang dikemas dengan emosi, konflik, dan harapan. Melalui kisah Jovan, Patrick, Celyn, dan karakter lainnya, film ini membawa kita menyelami berbagai dinamika yang sering kali tidak tampak di permukaan dunia anak-anak. Konflik yang diangkat tidak sekadar antara pelaku dan korban bullying, tetapi juga menyentuh akar masalah seperti kurangnya perhatian, pencarian jati diri, dan kebutuhan untuk diterima.
Gala Premiere yang digelar secara eksklusif menjadi momen istimewa, di mana para pemeran, tim produksi, serta guru-guru kreatif yang turut terlibat dalam pengisian soundtrack mendapatkan apresiasi atas jerih payah dan semangat mereka. Dalam acara tersebut, suasana hangat dan haru tercipta lewat tanya jawab interaktif bersama para cast, cerita lucu dan inspiratif di balik layar, serta refleksi mendalam dari para guru pembina.
Penonton pun diajak memahami proses panjang di balik layar: mulai dari penulisan naskah, latihan akting, proses syuting, hingga produksi akhir. Semua itu dilakukan dengan penuh kesabaran, semangat belajar, dan semangat kolaborasi yang luar biasa.
Yang paling istimewa, film ini dipersembahkan bagi anak-anak yang selama ini kurang mengalami cinta dan perhatian. Titik Balik diharapkan bisa menjadi suara bagi mereka yang diam, menguatkan mereka yang pernah merasa sendiri, dan membangkitkan kesadaran bagi siapa pun yang ingin menjadi agen perubahan.
Dan meskipun tidak semua dapat hadir langsung di Aula Maria Ines, film ini tetap bisa dinikmati oleh seluruh keluarga besar Santa Clara melalui penayangan perdana di kanal YouTube resmi sekolah, sebagai bentuk keterbukaan dan kebanggaan akan karya anak-anak kita.
🎥 Saksikan di YouTube:
📽️ Diproduksi oleh: SANCLAR Media House
🎵 Soundtrack berjudul “Nikmati Hari” – Karya Pak Arie, Aransemen oleh Pak Kris, dan dinyanyikan oleh Pak Erson, Bu Irene, serta Mam Desi.